Selasa, 27 November 2012

Aku cinta Kamu tapi Kamu cinta Dia

Semenjak jarak memisahkan kita, entah kenapa aku jadi merasa khawatir. Semuanya terasa berbeda, gak seperti dulu. Saling curiga, cuek, dan perhatianpun tak ada sama sekali. Kita tuh udah kayak gak cocok tapi masih dipaksain buat cocok karna takut kehilangan. Mana kita yang dulu? Berdiri dengan gagah membusungkan dada bahwa jarak bukanlah masalah, tapi sekarang...
Aku udah beda, kamu udah beda, dan kita udah beda. Waktu aku selalu sibuk dengan kuliah dan tugas-tugas aku, kamu sibuk dengan pekerjaanmu. Tapi apakah selalu sesibuk itu? Bisa kan meluangkan waktu untuk sekedar berbagi cerita dan canda? Apa itu semua sudah tidak berlaku? Atau mungkin bosan?
Kita berada dititik jenuh, bingung antara lanjut atau tidak. Tapi bukan gini caranya cuek tanpa kabar, seakan kita gak punya seseorang yang menunggu disana. Aku masih menunggu, berharap kamu bisa nyariin aku trus ngehubungin aku. Tapi sekarang sama sekali gak peduli!!! Ada apa sebenarnya? Apa yang membuat kamu berubah secepat itu tanpa ada sebab dan akibat. Aku gak ngerti, bingung harus gimana??

Sabar dan berdo'a itu kuncinya.
Tapi apakah aku harus terus bersabar dan menunggu harapan yang tak pasti??
Ribuan kali aku sms kamu, ratusan kali aku telfon kamu, tapi gak ada satupun dijawab. Aku pengen tau penjelasan kamu!!! Tapi aku check di twitter kamu selalu online, dan begitu kaget ketika kamu unfollow dan block akun aku. Disana kamu asyik bercanda dan tertawa dengan orang lain yang aku gak kenal. Aku kira kamu bakal nyariin aku, tapi berbanding terbalik dari yang aku kira. Banyak denger kabar kamu yang begitu jleb banget, tapi aku coba yakinkan diri klo kamu tuh gak seperti apa yang mereka bilang. Karna aku yakin, kamu cuma sayang sama aku gak ada yang lain.

Aku coba percaya sepenuhnya sama janji-janji kamu, tanpa mikir negatif sedikitpun.
Aku juga gak bisa ngejudge kamu tanpa bukti yang ada. Percayalah~
Tapii.. sakit rasanya begitu aku tau ada suatu note catetan buat seseorang, dan apa yang slama ini mereka bilang itu benar. Blablablabla....
Ternyata selama ini kamu jatuh cinta dengan orang lain, segampang itu kamu lupain aku?
Karena aku jauh? Gak bisa penuhin semua keinginan kamu? Iyaa?
Aku jatuh terpuruk karena kamu, menunggu genggaman tanganmu tapi apaaa.. Nihil...!!
Bahkan untuk sekedar tahu kabar dan melihatkupun kamu gak peduli.
Dan aku tersadar bahwa tak ada harapan untuk kembali seperti dulu, sirna sudah semua ini. Aku kira kisah kita bakal berakhir indah, mungkin itu hanya sebuah fiksi.
Selamat tinggal masa lalu, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu yang baru :'

Still remember about "Happy Anniv 2nd"

Entah udah berapa lama gue nikmatin kesepian ini, sampai kapan akan teru begini?
Aku yang begitu mencintaimu, sampai begitu bergantungnya aku sama kamu. Seperti ikan yang selalu membutuhkan air, ketika kamu pergi seakan nafas ini berhenti tanpa arti. Begitu sepi hidup aku, seakan air berhenti mengalir, matahari berhenti menyinari, dan bumi berhenti berputar. Aku butuh kamu!!! Aku tulus sayang kamu, belum pernah aku merasakan seperti ini, rasa ini seakan tercipta hanya untukmu dan mati rasa akan orang lain. Gak ada satu orangpun yang bisa gantiin posisi kamu, my!!!

Aku tak pernah berhenti dan berdo'a kepada-Nya berharap agar semua ini bisa seperti dulu saat seperti 08 September 2010 silam. Dimana kebahagiaan selalu ada disetiap hariku. Senyum semangat selalu menyapa dipagi hari, dan ucapan mesra selamat tidur untuk mengisi mimpiku. Begitu indah tiada dua disaat kamu dipelukanku, disaat kita bersama.

Dan 2 tahun kita jalanin hubungan ini, meski terpisah jarak dan waktu tapi cinta kita selalu menguatkan. Kamu tetap perhatian sama aku, memberi dan mengasihi dengan penuh kasih sayang. Membuat cerita cinta kita begitu indah sesuai alurnya.
Kamu ingat ucapan mesra Happy Anniversary kita tahun ini, begitu singkat dan air mata ikut menghadirinya. Kita masih bisa berdiri tegak seakan jarak hanyalah rintangan kecil buat kita, masih bisa kita halau kuat-kuat.
Kamu mengorbankan untuk datang menemui aku untuk merayakan Happy Anniv kita, dikota ini penuh dengan kenangan manis dan cerita kita. Ingin rasanya berlama-lama ada didekatmu, menghentikan waktu yang begitu cepat berputar yang membuat pertemuan kita harus segera pulang. Dan Happy Anniv kemarin, terselip cincin diantara jari kita. Itulah tanda bahwa kita masih terus bersama selamanya :)

Sabtu, 24 November 2012

Dua Hati

Aku takkan pernah bisa memilih
Diantara dua hati yang menemani
Aku takkan pernah bisa merubah
Dihatiku semua tak lagi biasa

Takkan pernah, takkan bisa
Dirimu menjadi milikku
Rasa ini, tak berhenti
Membagi cintaku ke dua hati

Kamu..
Hanya kamu yang kuinginkan
Takkan bisa aku melupakan semua
Karena cinta yang harus kubagi dengannya

Rabu, 14 November 2012

Jarak Tak Pernah Salah

Aku ingat bagaimana caramu menyapa..
Aku ingat bagaimana caramu tertawa..
Aku ingat bagaimana caramu menunjukkan dunia..
Meski kita sudah tak berjumpa sekian purnama..

Wajahmu bersih tanpa noda dan tanpa dosa..
Suaramu semerdu nyanyian surga..
Kedamaian menyapa setiap kali kamu menawarkan telinga..
Itulah kenapa setiap saat bersamamu aku ingin berlama-lama..

Bersamamu aku merasa bisa menghadapi dunia..
Kamu selalu di sana dan menjadi saksinya..
Dari saat mimpiku baru sekedar wacana..
Sampai saat mimpiku menjadi nyata..

Aku ingat saat pertama kali mata kita berteguran..
Senyum ramahmu menyuguhkan kenyamanan..
Dan senyum itu menciptakan sebuah keyakinan..
Kamu dan aku memang akan berjalan beriringan..

Dari kamu aku belajar tentang keberanian..
Bersamamu aku berani membuat keputusan..
Karena kamu aku bisa mengalahkan keangkuhan..
Dan demi kamu juga aku berani melakukan pengorbanan..

Aku ingat hal-hal bodoh yang pernah ku lakukan dulu..
Mengendap-endap di toko emas buat beli cincin tanpa sepengetahuan kamu..
Sampe ibu-ibu penjaga toko meneriakiku..
Tapi itu semua tertebus oleh sebuah tangisan haru..

Aku ingat saat pertama aku memelukmu..
Sengaja lama-lama aku ciumi pundakmu..
Seakan-akan aku bisa menghirup aroma bebanmu di situ..
Saat itu lah aku merasa menjadi pria berguna bagimu..

Tapi aku sadar, hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita cinta kita..
Aku sadar, masa lalu biarlah menjadi nostalgia..
Aku hargai keputusanmu untuk menutup bab terakhir cerita kita..
Aku yakin, ini memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia..
Karena hanya kamu yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya..

Awalnya, aku mengira jarak lah yang patut disalahkan..
Tapi sekarang aku mengerti, kita lah yang layak dipertanyakan..
Mungkinkah cinta ini hanya sekedar selingan?
Atau cinta ini layak dibawa hingga akhir kehidupan?

Aku percaya jarak tak pernah salah..
Aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah..
Aku percaya jarak tak pernah jahat..
Aku percaya jarak justru mendidik kita jadi pasangan yang hebat..

Tapi tampaknya kini kau menyerah..
Dan aku pun tak bisa melawan atau menebar amarah..
Karena kisah ini berawal dengan pertemuan yang indah..
Aku tak ingin semuanya diakhiri dengan rasa gelisah..

Aku ikhlas melepaskanmu..
Akan ku ceritakan kisah kita kepada anak-cucuku..
Agar mereka tau, aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu..
Agar mereka sadar, cinta itu tak hanya sekedar "aku mencintaimu"..

Selamat tinggal cinta..
Terima kasih untuk pelajarannya..
Aku tak pernah berfikir ini semua sia-sia..
Justru kisah ini membuatku semakin dewasa..
Untuk menyikapi ceritaku di bab berikutnya..