Minggu, 28 April 2013

Puisi buat Nita :)

Puisi ini udah lama dibuat, tapi baru bisa posting sekarang. Baca baik-baik dan dengerin maknanya yaa :)

Saat mata terhalang oleh malam, tidur dan berkembanglah
Saat sang pagi kembali menari, datanglah dengan hati
Bila kau ragu pada impianmu percayakan padaku
Jalan hidup yang akan engkau tempuh percayakan padaku
Tumbuhlah jadi pendampingku seiring malam yang menjemput senja
Kekasih percaya padaku kau nyata tercipta tuk disampingku

Kau takkan pernah tau apa yang kau miliki
Hingga nanti kau kehilangan
Maka jangan pernah tinggalkan aku
Kekasih oh kekasih lagu untukmu oh kekasih

Jarak dan Waktu

Menatap matahari yang redup perlahan
Sinarnya menghilang dan senja kan datang
Bila aku jauh tinggalkanmu
Hati ini tetap menjadi milikmu
Jika waktunya kita berpisah dan jalani hidup yang baru
Satu yang ku ingat saat ku sedang susah tawamu yang ringankan aku
Biar kita terpisahkan jarak dan waktu
Hanya dirimu yang selalu ku rindu

Walaupun tak pernah ada didekatmu
Tapi aku tau hati kita kan slalu satu
Dalam sebuah kata-kata
Selalu ada engkau di dalam dada
Kau berikan aku harapan
Kau berikan aku kekuatan
Saat aku lemah dan terjatuh
Kau ulurkan tanganmu membangunkan aku

Aku dan Perasaanku

Apa kau merasa yang ku rasakan?
Apa kau mendengar yang ku katakan?
Hampa hatiku tanpa dirimu
Tapi hatiku tak bisa berpaling darimu
Dan aku....
Tak perduli perasaanku ini
Walau harus terluka ku terima
Kuterbayang semua tawa dan candamu
Saat kita masih bersama dalam ikatan cinta
Kini kau tak disisiku lagi, kau telah pergi
Mengapa ini harus terjadi?
Kini ku sendiri....
Andaikan ku bisa memilikimu lagi
Takkan ku biarkan kau pergi, tuk kedua kali
Sulit ku untuk melupakanmu
Karna hanya wajahmu yang slalu terbayang olehku setiap waktu
Meskipun kita telah berpisah, ku masih berharap kau kembali
Dipelukku :'''

Minggu, 10 Maret 2013

Lost In Love (again)

Cintaaa...
Mengapa kau pergi saat hati ini, memilikimu seutuhnya
Sayaaanggg...
Tak bisakah sejenak, dirimu disini obati hatiku yang perih

Hari-hari yang kulewati biasa saja tak ada yang sama ataupun istimewa, sampai aku bertemu sosokmu disebrang sana bagaikan membawa sebuah isyarat cinta. Hari berganti hari, bulan terus berganti, tahun pun tlah terlewati. Kau buatku jadi serba salah saat terucap cinta diatas sebuah tanya.
Kau duakan aku diatas cintaku, terbesit tanya kenapa aku cintaimu?
Sampai akhirnya ku maafkan semua salahmu, hingga harus ku tahan semua amarahku. Tetapi tertipu kembali oleh manisnya lidahmu yang menjadikan hancurnya hatiku.
Masalah terus terulang dalam hatiku, lagi-lagi kau ulangi semua kesalahanmu. Tak pernah bertanya dalam hatiku, kenapa aku berikan semua cinta yang kau mau.
Sekarang ku melangkah menatap masa depan menjadi indah kemudian menjadi acuan, walau namamu kini hanya menjadi pajangan tapi kenangan kita takkan terlupakan.
Ku kembali berjalan dengan hati yang koyak, menelusuri keruhnya jalan setapak saat ku merasa hatiku mulai terinjak meratapimu dengan puing hati berserak.
2 tahun kita jalani semua kisah ini, hingga logikapun tlah tertutup emosi. Saat hati nurani ku menyadari aku terpuruk dalam sakitnya hati ini. Awalnya aku mengira kau adalah cintaku, tapi ternyata kau cuma seorang penipu. Sekarang ku takkan lagi mengenalmu, hapus saja cinta ku yang dulu pernah memujamu. Rasa indah takkan pernah ada saat hatiku beradu luka, mengertikah kau tentang semuanya saat dirimu kini bergelimang dusta.
Tulisan ini aku ciptakan untuk menyadarkan kau seorang, semoga kau disana dapat hidup dengan tenang saat ku terpuruk dijiwa yang usah :")

Minggu, 30 Desember 2012

Mengais Masa Lalu


Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku mati rasa akan luka

Karya kak Dwitasari, sesuai bgt sama pengalaman hidup aku kak :)

Selasa, 27 November 2012

Aku cinta Kamu tapi Kamu cinta Dia

Semenjak jarak memisahkan kita, entah kenapa aku jadi merasa khawatir. Semuanya terasa berbeda, gak seperti dulu. Saling curiga, cuek, dan perhatianpun tak ada sama sekali. Kita tuh udah kayak gak cocok tapi masih dipaksain buat cocok karna takut kehilangan. Mana kita yang dulu? Berdiri dengan gagah membusungkan dada bahwa jarak bukanlah masalah, tapi sekarang...
Aku udah beda, kamu udah beda, dan kita udah beda. Waktu aku selalu sibuk dengan kuliah dan tugas-tugas aku, kamu sibuk dengan pekerjaanmu. Tapi apakah selalu sesibuk itu? Bisa kan meluangkan waktu untuk sekedar berbagi cerita dan canda? Apa itu semua sudah tidak berlaku? Atau mungkin bosan?
Kita berada dititik jenuh, bingung antara lanjut atau tidak. Tapi bukan gini caranya cuek tanpa kabar, seakan kita gak punya seseorang yang menunggu disana. Aku masih menunggu, berharap kamu bisa nyariin aku trus ngehubungin aku. Tapi sekarang sama sekali gak peduli!!! Ada apa sebenarnya? Apa yang membuat kamu berubah secepat itu tanpa ada sebab dan akibat. Aku gak ngerti, bingung harus gimana??

Sabar dan berdo'a itu kuncinya.
Tapi apakah aku harus terus bersabar dan menunggu harapan yang tak pasti??
Ribuan kali aku sms kamu, ratusan kali aku telfon kamu, tapi gak ada satupun dijawab. Aku pengen tau penjelasan kamu!!! Tapi aku check di twitter kamu selalu online, dan begitu kaget ketika kamu unfollow dan block akun aku. Disana kamu asyik bercanda dan tertawa dengan orang lain yang aku gak kenal. Aku kira kamu bakal nyariin aku, tapi berbanding terbalik dari yang aku kira. Banyak denger kabar kamu yang begitu jleb banget, tapi aku coba yakinkan diri klo kamu tuh gak seperti apa yang mereka bilang. Karna aku yakin, kamu cuma sayang sama aku gak ada yang lain.

Aku coba percaya sepenuhnya sama janji-janji kamu, tanpa mikir negatif sedikitpun.
Aku juga gak bisa ngejudge kamu tanpa bukti yang ada. Percayalah~
Tapii.. sakit rasanya begitu aku tau ada suatu note catetan buat seseorang, dan apa yang slama ini mereka bilang itu benar. Blablablabla....
Ternyata selama ini kamu jatuh cinta dengan orang lain, segampang itu kamu lupain aku?
Karena aku jauh? Gak bisa penuhin semua keinginan kamu? Iyaa?
Aku jatuh terpuruk karena kamu, menunggu genggaman tanganmu tapi apaaa.. Nihil...!!
Bahkan untuk sekedar tahu kabar dan melihatkupun kamu gak peduli.
Dan aku tersadar bahwa tak ada harapan untuk kembali seperti dulu, sirna sudah semua ini. Aku kira kisah kita bakal berakhir indah, mungkin itu hanya sebuah fiksi.
Selamat tinggal masa lalu, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu yang baru :'

Still remember about "Happy Anniv 2nd"

Entah udah berapa lama gue nikmatin kesepian ini, sampai kapan akan teru begini?
Aku yang begitu mencintaimu, sampai begitu bergantungnya aku sama kamu. Seperti ikan yang selalu membutuhkan air, ketika kamu pergi seakan nafas ini berhenti tanpa arti. Begitu sepi hidup aku, seakan air berhenti mengalir, matahari berhenti menyinari, dan bumi berhenti berputar. Aku butuh kamu!!! Aku tulus sayang kamu, belum pernah aku merasakan seperti ini, rasa ini seakan tercipta hanya untukmu dan mati rasa akan orang lain. Gak ada satu orangpun yang bisa gantiin posisi kamu, my!!!

Aku tak pernah berhenti dan berdo'a kepada-Nya berharap agar semua ini bisa seperti dulu saat seperti 08 September 2010 silam. Dimana kebahagiaan selalu ada disetiap hariku. Senyum semangat selalu menyapa dipagi hari, dan ucapan mesra selamat tidur untuk mengisi mimpiku. Begitu indah tiada dua disaat kamu dipelukanku, disaat kita bersama.

Dan 2 tahun kita jalanin hubungan ini, meski terpisah jarak dan waktu tapi cinta kita selalu menguatkan. Kamu tetap perhatian sama aku, memberi dan mengasihi dengan penuh kasih sayang. Membuat cerita cinta kita begitu indah sesuai alurnya.
Kamu ingat ucapan mesra Happy Anniversary kita tahun ini, begitu singkat dan air mata ikut menghadirinya. Kita masih bisa berdiri tegak seakan jarak hanyalah rintangan kecil buat kita, masih bisa kita halau kuat-kuat.
Kamu mengorbankan untuk datang menemui aku untuk merayakan Happy Anniv kita, dikota ini penuh dengan kenangan manis dan cerita kita. Ingin rasanya berlama-lama ada didekatmu, menghentikan waktu yang begitu cepat berputar yang membuat pertemuan kita harus segera pulang. Dan Happy Anniv kemarin, terselip cincin diantara jari kita. Itulah tanda bahwa kita masih terus bersama selamanya :)

Sabtu, 24 November 2012

Dua Hati

Aku takkan pernah bisa memilih
Diantara dua hati yang menemani
Aku takkan pernah bisa merubah
Dihatiku semua tak lagi biasa

Takkan pernah, takkan bisa
Dirimu menjadi milikku
Rasa ini, tak berhenti
Membagi cintaku ke dua hati

Kamu..
Hanya kamu yang kuinginkan
Takkan bisa aku melupakan semua
Karena cinta yang harus kubagi dengannya